Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko melalui Sistem Online Single Submission (OSS) merupakan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja. OSS Berbasis Risiko wajib digunakan oleh Pelaku Usaha, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas (KPBPB).Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 terdapat 1.702 kegiatan usaha yang terdiri atas 1.349 Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang sudah diimplementasikan dalam Sistem OSS Berbasis Risiko. seluruh perizinan berusaha di berbagai sektor usaha harus diurus dan diterbitkan melalui OSS.

Dalam upaya meningkatkan iklim investasi dan kemudahan berusaha di Kabupaten Lampung Tengah, Pemerintah Daerah menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) mengenai Perizinan Usaha dan Non-Usaha melalui sistem Online Single Submission (OSS) berbasis Risiko (RBA). Kegiatan ini ditujukan bagi para fasilitator perizinan di tingkat kecamatan dan desa/kelurahan se-Kabupaten Lampung Tengah. Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Tengah, Drs. Eko Dian Susanto, M.I.P. mewakili Bupati Lampung Tengah, menghadiri dan membuka secara resmi Bimtek yang bertempat di Ballroom Hotel BBC Bandar Jaya.

Karena kompleksitas aturan dan prosedur yang terlibat dalam proses perizinan bisnis. Dalam Bimtek ini menghadiri beberapa nasasumber mulai dari Kepala DPMPTSP Drs. Benny Sufiaga, A.P., M.H., Badan Pengawas Obat dan Makanan Dr. Penny K.Lukito, MCP., Kasi Bimas Islam Kemenag Kabupaten Lampung Tengah, Apoteker Ahli Muda Pada Bidang Sumber Daya Kesehatan Apt. Ardiansah Sofyan, S.Si, MPH.

Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas para fasilitator perizinan terkait penerapan sistem OSS RBA dalam pengurusan perizinan usaha dan non-usaha. Selain itu, diadakan bimtek ini untuk meminimalkan kesalahan dan mempercepat proses persetujuan izin, sehingga para pelaku usaha dapat segera memulai atau mengembangkan bisnisnya. Dengan adanya bimbingan teknis yang komprehensif, diharapkan penerapan sistem OSS dapat berjalan lebih efektif dan efisien, serta dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengurus perizinan usaha agar mendorong pertumbuhan ekonomi dan iklim investasi di daerah.